Kangen Bunda...
Kangen...saya rasa kita semua pernah merasakannya. Ada rasa kangen dengan seseorang yang kita cintai, kangen dengan masakan atau jajanan yang mungkin saat ini tidak bisa kita nikmati, kangen dengan suasana rumah buat yang sedang berada jauh. Kangen suasana lebaran di Indonesia, dll.
Jadi definisi kangen menurut versi saya adalah perasaan hati yang muncul manakala kita merasakan ada sesuatu yang hilang dari rutinitas kehidupan kita yang dulu biasa kita rasakan.
Karena hati itu Anugerah Allah, jadi tentulah rasa kangen juga merupakan nikmat dari Allah. Dengan demikian kalau kita kangen, obatnya...yah kita kembalikan rasa kangen itu kepada Yang Punya dengan jalan Berdoa.
Banyak rekan-rekan Almarhumah yang mengisi Shout Box yang ada blog http://zidansyifa.blogspot.com dan juga di blog ini. Semua mengucapkan rasa kangen dan mendoakan kebaikan untuk Almarhumah. Terima Kasih atas ucapan doanya, semoga Allah mengabulkan doa kita semua, dan memberikan Almarhumah tempat yang mulia di sisi Nya Amiin.
Zidan memang paling dekat dengan Bundanya. Suatu malam, saat mau tidur, zidan minta foto bunda di taruh di kamar, karena semua foto-foto Bunda ada diruang tamu.
Tak lama setelah saya letakkan foto itu di meja dalam kamar, zidan terisak menangis sambil mengelap matanya.
"Kenapa nangis Nak?"
"Zidan kangen sama bunda...Yah"
"Kalau Abang kangen, abang harus langsung mendoakan bunda seperti yang pernah ayah ajarin...Masih inget gak?"
"Masih ayah" sambil tersedu-sedu...ayah jadi ikut sedih juga....
Jadi inget posting Bunda tentang zidan yang judulnya Like parents like children...
tante ellen juga kangen Bunda,Bang..Tadi pagi ke pasar liat kweni..biasanya Tante sms Bunda.." Nooong,aya kweni.Hoyong nitip sabaraha kilo??"
Posted by Ellen Widyasari | 11:54 AM
Iya mas...kangen itu masalah hati yang merupakan nimat dari Allah, meskipun bikin tenggorokan sakit karena tercekat...gak ada kata2 yg bisa nggambarin perasaan saya saat baca postingan ini,jadi salam saya aja untuk Zidan dan Syifa ya...
Posted by just Endang | 2:57 PM
Duh saya juga jadi tersedu Ayah Haris...
Posted by Vidya | 2:57 PM
Tabah ya, Nak... Doakan Bunda terus ya, Bang.
Posted by Anonymous | 3:34 PM
Eh, yg tadi itu tante Hany, Bang. :D
Posted by Anonymous | 3:35 PM
Duh jadi sesek dada bacanya..
Bener2 kangen sama teh Inong..apalagi janjian ketemuan blom sempet terlaksana..
Yg tabah yah ayah, zidan dan syifa...
Posted by Greiche Gege | 3:41 PM
hikss baca postingannya ayah harris jd kluar aer mata nih
Posted by Anonymous | 4:42 PM
Bang Zidan : hugggssssssssssssssssssssss
Posted by Ophi Nurwicaksono | 6:23 PM
((huggssss)) buat abang...
Posted by Djo | 8:20 PM
mudah2an abang n kakak bisa menghadapi kekangenan akan bunda dengan tabah ya...
mas Haris juga yg sabar ya...
Posted by Anonymous | 8:39 PM
tabah ya abang...kita yang hanya kenal bunda di dunia maya aja, ikut ngrasain kangen...dan kehilangan, apalagi abang, kakak, dan ayah...
mudah2n Allah membalas ujian ini dengan kebaikan yang berlipat2 buat ayah haris sekeluarga ...aminnn
Posted by Anonymous | 8:43 PM
Bunda juga pasti selalu merindukan kiriman doa dari Zidan & Syifa.
Haris, aku link blog ini ya.
Posted by Anonymous | 10:53 PM
Duh..jadi nangis lagi...
Zidan, semua kangen bunda
Yook kita doain bunda...
Lihat, betapa bahagia bunda
begitu banyak yg mencintainya..
duh bunda...kau pasti bahagia disana..
Posted by Anonymous | 11:09 PM
aduh, mas Harris aku ikut nangis bener nih, baca postingan ini, bisa ikut merasakan gimana perasaan anak juga suami yang ditinggal ibu atau istrinya bener nih mas... Aku juga kangen bunda Inong, walaupun aku cuma kenal lwt dunia maya ini. Semoga Allah memberi ganti kebahagiaan pada mas Haris sekeluarga, aamiin.
Posted by Anonymous | 9:58 AM
Yang tabah ya bang, tetap do'akan bunda. *hugs*
Posted by Anonymous | 12:53 PM
Ayah Harris, jadi nangis baca ini... saya nggak kenal langsung mbak Inong, tapi rasanya ikut kehilangan banget... rasanya juga kangen banget...
Abang, yang tabah ya... semua akan indah pada waktunya...
Posted by ari_hartanto | 1:35 PM
tabah ya bang...tante oka juga kangen sama bunda. kita doa buat bunda ya bang.
Posted by Anonymous | 1:38 PM
Mas haris,
Jadi berkaca-kaca saya bacanya :(
Hugs buat Abang & Kakak ya.
Posted by Ibeth | 2:22 PM
speechless....
allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa-'aafiihaa wa'fu'anhaa...amin...
Posted by Anonymous | 2:36 PM
saya terharu, bacanya...
jadi nangis...
Zidan yang sabar, ya nak...
Haris, juga...
semoga Allah selalu menguatkan kalian bertiga...
Insya Allah, bunda Inong berbahagia karena memiliki, Zidan, Syifa dan Ayah Haris begitu mencintainya...
Posted by Anonymous | 3:37 PM
sini sini abang..biar tante ama adik malik bisa meluk..muahhhh...yang sabar ya sayang..emang ga segampang yang diomongin (tante juga alamin waktu papa tante ga ada..hiks)..tapi Allah selalu memberi yang terbaik kok nak..:)
Posted by La Petite Femme | 4:55 PM
Tuhan, berikanlah mas Haris kekuatan dan kebijaksanaan dalam membimbing dan menghibur Zidan dan Syifa khususnya di saat2 seperti ini... Amien.
Posted by Anonymous | 5:10 PM
Ayah Haris sy salah satu pengagum Bunda. Semoga Allah memberikan ketabahan pd keluarga Bunda. Semoga Allah juga memberikan tempat yg terbaik buat Bunda. Sy juga msh suka kangen sm Bunda. Apalagi kalo baca2 lg postingan Bunda.
Posted by Anonymous | 10:27 PM
semuanya kangen bndanya Zidan,kadang kalau lagi online, suka lupa, nunggu-nunggu YM bunda nyala gitu...:))
sabar ya
Posted by Inayah | 10:59 PM
yg sabar..tabah..kuat dan senantiasa berdoa.., itu kata alm.angku (kakek) kami.., semoga begitu juga buat abang Zidan, Syifa, Ayah Haris dan kel.besar Bunda..Terkadang kalau liat tumpukan chikclit, novel..suka inget Bunda, Bunda sering recommend buku yg layak dibaca :)
Posted by Anonymous | 1:44 AM
waktu kehidupan di sekeliling kita kembali berjalan normal,barulah makin terasa, betapa kehidupan kita tak akan pernah sama lagi.. selalu ada lubang besar yang menganga..
"The pain will never go away, you'll just learn to live with it.."
InsyaAllah ya bang.. dengan bantuan dari semua yang selalu akan menggenggam kalian dalam do'a dan cinta...
Posted by Anonymous | 6:41 AM
hiks...hiks...yg tabah ya bang...sambil "nikmatin" kangennya..yuk kita kirim doa buat bunda...doa dari abang ama syifa adalah hadiah paliiing indah buat bunda...
Subhanallah.. mas haris memiliki 2 malaikat kecil seperti zidan dan syifa...
Posted by silvia nugroho | 5:03 PM
Speechless....nggak ngerti mesti ngomong apa, hanya bisa terharu dan sedih .
Moga ayah Haris, Zidan & Syifa , juga Ummi & Nenek selalu diberi kekuatan, ketabahan , juga kesehatan .
Selamat hari Raya Idul Fiti, mohon maaf lahir dan batin.
Wassalam.
Posted by Anonymous | 6:07 PM
Abangg..
bukan abang aja yang kangen..
Kita semua kangen Bunda. Ayah bener Bang, kalo kita kangen, marilah kita doakan Bunda agar mendapat tempat yang mulia disisiNya.. Amiin
Yu' kita doain Bunda,..
Posted by Anonymous | 11:49 AM
Abang... yang tabah, benar kata ayah kalau abang kangen berdoa aja buat bunda ya sayang.
Ayah Haris juga sabar ya.... memang rasa kehilangan, sayang dan kangen itu baru kita sadari dan rasakan jika orang itu atau sesuatu itu tlah pergi dan menjauh dari kehidupan kita.
Minal Adzin wal faidzin maaf lahir Bathin.
Posted by Anonymous | 1:21 PM
Abang... yang tabah, benar kata ayah kalau abang kangen berdoa aja buat bunda ya sayang.
Ayah Haris juga sabar ya.... memang rasa kehilangan, sayang dan kangen itu baru kita sadari dan rasakan jika orang itu atau sesuatu itu tlah pergi dan menjauh dari kehidupan kita.
Minal Adzin wal faidzin maaf lahir Bathin.
Posted by Anonymous | 1:29 PM
Setiap kali saya buka website Inong, selalu ada perasaan ,,,,, ndak tau namanya apa. Pokoknya, merinding, I'm having goose bumps kata huby-ku. Kami mmg. belum ketemu muka tapi beberapa kali kami say hello lewat blogger, maklum saat itu saya masih di Benton, USA. Br beberapa hari sebelum meninggalnya beliau, kami sempat kirim2 e-mail lewat FS, berniat janji u/ bertemu karena kami sekarang tinggal di Singapore. Singkat kata, saya & huby hrs travelling, jadi kami janjian bertemu setelah saya kembali ke Sing. Kaget bukan kepalang karena saya denger berita dr. jauh, USA tepatnya, dr. Maya, kalau Inong sdh tiada. Kok tiba2, pipi saya basah. Dan sekarang pipi saya basah lg, dengar cerita abang kangen bundanya. Semoga kami bs ktemu abang Zidan & Syifa, saya dengar dr Misa (Benedicta Marisa) mereka sempat main sm Tante Misa sebelum dia berangkat ke China. Kami doakan pula spy anak2 bisa selalu tabah begitu juga ayahnya.
Salam kenal, Mas Haris,
lucia & jason ragan
Posted by Titut | 4:54 PM
hmm...aku tau banget rasanya kehilangan anggota keluarga. kebetulan 7 bulan yang lalu, adeku wafat karena kanker otak.
aku kenal bunda inong justru setelah beliau ga ada, sering mampir juga ke blog ade zidan n syifa. kangen juga nih ma bunda inong.
btw, salam kenal dari emma untuk ade zidan, syifa dan abinya.
assalamualaikum...
Posted by Anonymous | 4:46 PM
assalamualakum...saya belum pernah kenal dengan bunda Inong; namun dulu saya sering lihat resep2 nya & juga mungkin karena ketertarikan nama saya yg juga sama yaitu "Inong" yang pasti berasal dari keluarga aceh; suatu ketika di milis pada heboh karena inong sakit; yang tidak saya sadari entah kenapa setiap saya melihat blog zidansyifa saya selalu menangis...zidan seumur dengan anak saya Akbari & saya mulai mencari tau subhannallah ternyata selama ini papa bunda inong adalah teman papa saya yg juga sama2 orang Aceh & kerja di perusahaan yg sama; juga sangat kenal baik karena rumah kami di Malaka Asri sangat berdekatan Buaran; dan ternyata kami pun menikah di tanggal yang sama... "Tante Inong" di buaran juga cerita ternyata banyak sekali kesamaan yang tidak saya sadari....Saya hanya bisa berdoa mudah2an amal ibadah Inong diterima Allah SWT dan diberikan tempat yang terbaik disisi Allah SWT, dan semoga bang Haris serta Zidan + Syifa diberikan kekuatan untuk menghadapi perjalanan yang masih sangat panjang ini...Insya Allah Zidan + Syifa menjadi anak yang shaleh/shalehah dan selalu menjaga kebanggaan Bunda Inong, wassalam Inong Eka Wenita
Posted by Anonymous | 3:33 PM
Ayah Haris, Abang Zidan dan Kakak Syifa...
Saya belum pernah kenal Bunda Inong semasa beliau masih hidup.. Tapi, saya begitu menikmati "persahabatan semu" saya ini...
Setiap hari, sejak bulan September itu.. saya selalu berusaha membuka dan membaca Blog Bunda dan teman2 Bunda yang lain..
Percaya atau tidak,
Beberapa malam yang lalu, saya berjumpa Bunda dalam mimpi saya..
Wajah yang sama ketika melihat foto beliau dengan senyum ramahnya.
Menegur saya, menjabat saya...
Duh,
Persahabatan alam maya
Persahabatan dalam alam yang beda
Ya Allah,
Ingin masuk ke pintu Doraemon-nya tante Ceca-nya-Om-Agus...
Biar sempat kenal dengan Bunda
Biar tidak menyesal begini...
Cium sayang buat Abang dan Kakak
Dari salah satu sahabat baru Bunda
-tante susi-
Posted by Anonymous | 4:42 PM
*hug Abang Zidan*
Love,
Tante Nad yang speechless
Posted by Nadiah Alwi - Write at Home Mom | 4:19 PM
aduhhh, nggak tahan baca posting ini. aku bener-bener nangis, membayangkan wajah anak-anak manis itu mempertanyakan kemana bundanya.
aku mencoba membayangkan putriku yang ada diposisi itu. duhhh .... aku makin nyucur. semoga bunda mendapatkan kebahagiaan abadi disana. kami mendoakan.
Posted by titien irvianty | 5:06 PM
Ya Allah...jd terharu bc nya. Aq ga knl sm bunda, cm baru bc resep2nya kmrn d blog dapur bunda. Tp rsnya jg sngt khlngan....mg bunda dpt t4 yg terbaik d si2 Nya. Ayah,zidan & Syifa yg sbr ya...trs doain bunda
Posted by mama_naifa | 12:45 PM