3 bulan, 4 bulan, atau 5 bulan yah?
Dulu, saya pernah baca dari suatu majalah tentang perbedaan umum sifat/character pria dan wanita. Yang saya inget di majalah itu disebutkan salah satu perbedaannya adalah wanita cenderung lebih detail dalam suatu hal dibandingkan pria.
"Ayah, waktu tanggal 7 Januari, siang-siang jam setengah dua belasan di Jakarta, ayah nelpon koq tiba-tiba menyatakan "itu"..."
"itu"? tanggal 7? Ada kejadian apa yah? (masih belum mudenk)
"Itu loh yang ayah nembak neng?"
"Oh yang itu...tanggal 7 yah?" - akhirnya inget juga -
Mungkin kejadian diatas boleh jadi salah satu contoh kasus, dimana untuk urusan "nembak" aja, wanita sampai detil diinget tanggal dan jam nya :-)
Kalau pake hitungan kalendar, 7 januari itu berarti 4 bulan lebih setelah Almarhumah Istri saya wafat.Cepat sekali yah... baru 4 bulan, eh udah dapet tambatan hati (begitu menurut komen salah seorang teman Almarhumah).
Saya rasa malah lebih cepet dari itu, karena sekitar awal Desember rasa itu udah mulai muncul, dan si perempuan yang jadi tambatan hati ini, boleh jadi udah mulai tahu juga, sebab kalau saya kirim sms tanya tentang kabar anak2, diakhir sms itu, suka saya ketik kata-kata yang rada-rada nyerempet (kayak metromini aja di jakarta suka nyerempet :-) )
Tapi itulah Cinta, bisa dateng kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja...nggak pandang usia, waktu, dan tempat. Cinta itu memang luar biasa, semua perasaan bisa terbawa oleh Cinta ini mulai dari senang, kangen, sedih, cemburu, sebel, dll/etc/dst/ -udah kayak yang Pakar Cinta aja nih-
Hmmm, untuk urusan cinta, menurut saya nggak ada yang bisa disebut pakar/expert, bahkan seorang psikolog yang banyak menangani kasus percintaan pun belum bisa disebut expert, karena mereka tidak mengalami secara langsung proses cinta itu, psikolog dan psikiater hanya menjadi tempat konsultasi dari mereka yang melakukan counseling.
Tapi ada satu manusia (sekali lagi menurut saya) yang paling expert untuk urusan cinta, dia adalah my prophet Rasulullah SAW. Istri beliau ada 11 (beberapa riwayat mengatakan 13), dan beberapa dari mereka dinikahi beliau karena ada "direct order" dari Allah SWT. 11 wanita yang mempunya sifat dan character berbeda...tentu proses cinta yang beliau lalui sangatlah complete.
Anyway...Lantas apa yang saya lakukan pada saat perasaan cinta itu muncul. Seperti ABG, saya juga suka CURHAT...curhat kepada siapa? Tentu curhat nya harus kepada Sang Penguasa Hati, Yang Bisa membolak-balikkan hati ini.
Saya ini khan manusia biasa yang setiap jam, menit bahkan detik bisa melakukan dosa. Bahkan Rasulullah SAW mengatakan "Sesungguhnya setan berada dalam peredaran darah manusia, dan aku khawatir ia membisikkan keburukan dalam hatimu" (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi bagaimana mungkin saya bisa yakin kalau Cinta yang saya rasakan ini benar-benar anugerah dan nikmat dari Allah SWT, bukan bisikan yang menyesatkan dari syetan. Curhat kepada Allah SWT adalah cara yang paling effektif untuk memantabkan hati ini.
Alhamdulillah Allah SWT juga memberikan saya kesempatan "waktu" dan "tempat" untuk curhat. Jadi setelah proses curhat telah dilakukan dan ternyata perasaan cinta itu semakin cenderung kepada "Si Tante", yah jadilah tanggal 7 Januari Ba'da Shubuh waktu setempat atau sekitar 11.30 WIB, saya "tembak" deh di Si Tante :-)
Saat kembali ke tanah air after long vacation, saya lapor ke Nenek Priuk tentang perasaan ini...Subhanallah, seperti mau menuangkan air, gelas kosong sudah siap menanti, ternyata sudah terjadi diskusi kecil di keluarga besar priuk, yang intinya mereka hanya setuju kalau yang menggantikan Almarhumah itu Si Tante :-)
Tanpa menunggu waktu yang lama, saya datang ke Umi dan Kakeknya Zidan Syifa, melamar anak mereka untuk yang kedua kalinya...Alhamdulillah...semua berjalan lancar..
Waduh udah jam 2 siang neeh, harus siap-siap ke airport, jangan sampe telat kayak kemarin, boarding room udah ditutup, jadi udah gak bisa check-in...hiks hiks, padahal Uminya Zidan udah nyiapin Kepiting rebus di Jakarta :-)
Ntar ceritanya disambung lagi, cerita tentang "Banjir"...Banjir informasi dan Banjir Air di Jakarta...
Haris, Neng, selamat yaaaa… satu episode baru lagi. Kmrn saya cuma denger cerita org tua aja yg kebetulan diundang ke Buaran. Subhanallah… kita ini bnr2 bukan apa2 ya.. segalanya hanya Allah yang tahu. SkenarioNya di luar jangkauan manusia. Semoga pernikahan kalian dirahmatiNya, penuh keberkahan dunia akhirat, menjadi rumah tangga yang sehat dan nyaman untuk tumbuh kembangnya Zidan & Syifa. Barokallah… :)
Posted by
Anonymous |
8:53 PM
Haris,selamat ya,meski aku kenal kalian cuman lewat blog, tapi waktu bunda Inong wafat, dalam hati aku berharap yang gantiin bunda adalah tante neng, eh nyatanya memang sudah di ridhoin Allah, senang sekali, nggak ada yang lebih sayang ke anak anak kayaknya kalau nggak dari keluarga sendiri, syukur juga nggak ada yang dikecewain dengan pernikahan kalian, semua senang dan bahagia..dari jauh kami berdoa atas kebahagian kalian..amin.
Posted by
Michael, Ryan , Emily's Mommy |
1:43 AM
jatuh cinta berjuta indahnyaaa :)
Posted by
Ellen Widyasari |
7:13 AM
mau dong kepitingnya........... :-P
Posted by
Anonymous |
9:06 AM
Assalamu'alaikum !!!
Kami semua bahagia ayah !!!!
^_^
met jadi usman bin affan abad 21 ya........
Posted by
ummu raisah |
2:00 PM
Haris,mungkinkah doa kita bersinergi waktu di Arafah? Sampe malu sama diri sendiri, karena waktu itu malah lebih inget temen daripada saudara2. Barakallahu, semoga hanya ajal yg memisahkan kalian & kebahagiaan serta keberkahan selalu dilimpahkan oleh Allah Swt.
Posted by
Anonymous |
3:58 PM
Assalamu'alaikum.wr.wb.
Saya kenal Alm.Bunda krn kursus singkat masak dari dapurnya,hmm...Subhanallah ,Barakallah yah buat Mas Haris dan Teh Neng. Semoga kekuatan 'cinta' ini menjadi jalan keberkahan buat zidan dan syifa. Hmm, Teh Nenng semoga bisa meneruskan menulis resep2 di dapur bunda,secara saya banyak belajar dri almarhumah,maklum saya tinggal di LN jadi baru bisa masak :)
Salam hangat dari Denmark
Posted by
Ummu Aisyah |
6:28 PM
Selamat ya....salm buat Indah, Zidan dan Syifa dari OZ.
Kapan ngajakin keluarga main kesini ? kasih tau ya...
soale aku jadi keinget salah satu chetinganku sama alm, kepingin lagi ke opera house...! ditunggu ya
Posted by
Inayah |
10:25 AM
semakin kagum sama keluarga ini, mau donk kepitingnya...:P
Posted by
double K mom |
11:07 AM
selamat ya ayah Haris, smoga menjadi berkah..amin
Posted by
Anonymous |
5:55 PM
Barokallah ya pernikahannya. Ikut senang...
Posted by
putri |
3:27 AM
selamat yah :)
Posted by
ambaradventure |
8:08 AM
sitt suitttt....
Posted by
eChie |
12:43 PM
Mas Harris, selamat ya... turut sangat bersyukur atas pernikahannya dengan Mba Indah, semoga rahmat & berkah Allah makin tercurah bagi keluarga Mas Harris.
Posted by
Lia |
5:06 PM
Om, abis 3, 4 & 5 bulan..pasti ada juga bulan yg ke 9 ya.....ta' do'aken menjadi keluarga yang sakinah ya Pak Pendekar Cinta...hehehehe
Posted by
KEEP IT STYLISH & SMART |
5:52 PM
Akhirnya ayah Haris up date juga....
3,4 or 5 bulan bukan ukuran, secara ada campur tangan dari yang Maha Berkuasa. Barokallah buat ayah Haris sekeluarga.
Btw blognya boleh aku link ya....
Posted by
Anonymous |
4:21 PM
Alhamdulillah Allah maha Mengetahui semoga jadi keluarga sakinah mawadah warohmah aminn..
3,4, 5 bulan ....cinta itu tidak memandang bulu ya mas, dan berjuta rasanya pula
Posted by
Anonymous |
5:23 PM
Subhanallah..... Mungkin ini adalah permintaan khusus yang diminta Bunda Inong disana kepada Sang Khalik..... Hanya Dia yang tau mana yang terbaik bagi umat-Nya. Buat ayah Haris, Bunda Indah (Neng), Zidan dan Syifa.... Semoga kalian berbahagia selalu ... Titip salam buat nenek di Priuk dan yang di Buaran.... Btw, mau juga dong kepitingnya ...
Posted by
Anonymous |
7:41 PM
Alhamdulillah,selamat berbahagia buat keluarga ayah Haris.Mudah2an menjadi keluarga SAMARA.Barokallah, salam buat neng Indah, Zidan dan Syifa..
Posted by
Anisa |
8:13 PM
Mas Haris, Neng Indah selamat ya semoga menjadi keluarga yang selalu diberkahi Allah, Amin
Rasanya seperti bisul pecah waktu mendgr pernikahan ini. Bisul yang tumbuh ketika almarhumah meninggalkan kita semua. Kian hari semakin terasa nut..nut...nut n ngebetnya minta ampun, diiringi doa yg tak putus akhirnya pecah juga deh tuh bisul.
Btw kapan keluarga ini kumpul bareng lagi di S'pore, pa abang dah betah di Jakarta?.
Posted by
Anonymous |
8:48 AM
Saya sangat berterima kasih atas doa temen2 semua.
A D E S: Temennya Nisa yah? Salam buat Nisa yah.
WIWIE: Apa khabar Riyadh? Duh enaknya deket dengan Makkah dan Madinah. At least bisa driving gitu loh.
Buat temen-temen yang lain: Zidan excited banget loh waktu tahu ayahnya mau nikah sama tantenya. Ntar saya tulis di blog deh beberapa tulisan di diary nya tentang pernikahan kami.
Posted by
Anonymous |
6:20 AM
Haris, benerrrr. Saya temennya Nisa, kuliah bareng. Tp saya jg temen masa kecil almarhum (dan Izha), se-SD wkt di Bpp. Ayah saya satu divisi sama Om Abbas (kelg Inong adlh yg ptama kami kenal, wkt itu). Dan... jg sepupu Mas Iwan-Mbak Hany... jadi Tantenya HananHaifa deh.. ribet, ya?? :P Salam ya buat ZidanSyifa. Mrk bener2 hebat!
Posted by
Anonymous |
12:55 PM
Selamat ya buat Haris & Neng :)
*ngga sabar baca cerita2 berikutnya* :D
Posted by
Wati |
5:24 PM
Skali lagi slamat ya Haris & Neng, ikut bahagia, moga barokah slalu..
Posted by
MaMahoney |
9:44 PM
turut berbahagia yaa..buat keluarga besar Ayah Haris dan Bunda Neng..Zidan dan Syifa.. :)
Rahma
Posted by
Rahma |
1:50 AM
Mas haris dan Neng Welcome back ya...seneng deh akhirnya dapaet kabar tentang kalian.... Keep on Up date ya
Visit me : www.kickbuch.blogspot.com
Posted by
Kika |
11:29 AM
Haris & Neng Indah, selamat ya juga buat Zidan & Syifa semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warrahmah. Btw masih inget kami nggak ? (Aziz & Ratih), kita sudah tidak di Cincinnati lagi, sekarang kami di Grand Forks, North Dakota, Insya Allah baru akan balik tahun depan, for good, semoga kalau kita sudah di Jakarta silaturahmi bisa tersambung lagi ya, saya punya "hutang" sesuatu pada Almarhumah yang semoga bisa diserahterimakan aja ke Neng. Eh tapi apa Haris & keluarga akan kembali ke Jakarta atau menetap di Singapore ?
Posted by
Anonymous |
9:57 PM
Ayah...ayo dong..ditagih nih cerita tentang tulisan2 di diary abang Zidan tentang pernikahan Ayah dan Neng :)
Semoga Allah selalu merahmati Ayah sekeluarga yaa
Amin
Jadi kangen mbak Inong...tahun lalu pas ke Spore diajakin makan cheese prata yang yummy banget di Alif :)
Dr.Rozalina Zulkarnain,SpM
http://keluargazulkarnain.blogspot.com
Posted by
Keluarga Zulkarnain |
12:35 AM
mas haris dan teh neng..selamat ya... moga2 barokah dunia akherat..amin..
teh inong juga pasti senyum deh di sana...
Posted by
Bunda RaRa |
11:22 AM
Jadi ikutan senyum2 bacanya, jadi ngebayangin kekekekek...husss!!....
kapan boyongan ke Spore nih, apa udah ketinggalan berita yaa? :D
Posted by
Anonymous |
12:15 PM
Okeh deh...bahagia gw ngliat kalian bahagia lagi. Melihat cerita kalian itu bak sinetron.
Gw udah ngerasa dari poto poto, kenapa dilanjutin ke teh neng.
Lanjutkan blognya mas haris.
Anda sekeluarga patut jadi tauladan.
Barakallahu lakum
Posted by
Anonymous |
5:11 PM
saya kenal mas haris, bunda inong, zidan dan syifa cum alewat blog.
tapi rasanya kok ya gimanaaaaa gitu.
sore ini baru tau kalo mas haris udah nikah lagi.dasar tukang lelet:)
tadinya sepet menyayangkan sih, kok nikah lagi????????/
tapi setelah tau kalo tante neng itu adeknya bunda inong, jadi lega deh....halah...
Posted by
Anonymous |
5:34 PM
Selamat ya... semoga semuanya dalam lindungan Allah amiin. salam kenal, tukeran link yu, makasih ya
Posted by
Rich |
12:38 PM
mas Harris, teh Neng, Zidan, Syifa, duuuh, lagi seneng2nya nih ya?
saya mampir lagi, setelah sekian lama g mampir2, eh malah dapet kabar menghebohkan. selamat. mudah2an kebahagiaan ini diberi umur panjang, n buat Zidan n Syifa, jgn nakal ya sayang.
Posted by
Fajar Mudianto |
7:40 PM
yayayaya whatever. asal si mama kedua ini tidak disia-siakan seperti mama pertama dulu ya, sering ditinggal-tinggal sendirian. belajar dari pengalaman dong ya. udah pada tua kan?
Posted by
Anonymous |
4:41 PM
Semoga menjalani hidup rumah tangga yang barokah ya......
Posted by
Anonymous |
5:03 AM
Sempet denger kabar baiknya dari Eva, cuma baru sekarang sempet update ke blog zidan &syifa lagi. Selamat atas pernikahan barunya, semoga diberkahi sang Khalik. Hmmm, Kapan blognya berubah jadi Zidan, Syifa & new Jr niy, Ris??:)...Salam tuk niu Mrs Harris yo...
Posted by
Anonymous |
3:59 PM
Semua dirahmati Alloh SWT
Posted by
pututik network |
4:41 PM
Meski saya bukan teman ato kenalan dekat...saya ikut berbahagia untuk Mas Haris dan Mbak Neng...selamat ya!.
Posted by
Theresia Maria |
5:25 PM
Subhanallaah.. saya sampai menitikkan air mata.. (padahal saya belum mengenal anda sekeluarga) tapii.. Ayah Haris dan Bunda Neng, semoga senantiasa sakinah, mawaddah, wa rahmah.. semoga pernikahan ini senantiasa dirahmati Allah SWT. Aameen..
Posted by
Meitria Cahyani |
10:06 PM
mana ni lanjutan blognya?
Posted by
Anonymous |
6:13 PM